
https://backlinkedu.xyz/ – Pembalap Ducati, Marc Marquez, mengungkapkan bahwa perubahan pada program latihan pramusim telah membantunya memperkuat performa pada sprint race.
Marquez mengawali musim 2025 dengan baik sehingga memimpin klasemen dengan 24 poin setelah tiga seri balap pertama.
Pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu tercatat menjuarai GP Thailand, GP Argentina, dan GP Qatar
Kekuatan terbesar Marquez pada 2025 adalah performanya pada balapan Sabtu.
Marquez cuan128 memenangkan enam sprint race berturut-turut dari pembuka musim di Thailand hingga akhir pekan GP Prancis, dan berada di posisi kedua dalam sprint race GP Inggris akhir pekan lalu.
Meskipun hanya mencetak sembilan poin lebih banyak dari Alex Marquez, Marquez telah mencetak 15 poin lebih banyak dalam sprint race.
Rekor kualifikasi Marquez juga solid. Dia ada di baris terdepan dalam semua balapan kecuali GP Inggris.
Selama GP Prancis, Marquez berbicara tentang mengubah latihannya di luar musim untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi balapan Sabtu pada akhir pekan.
Marquez mengakui bahwa dia lebih banyak berlatih time attack selama latihan musim dingin untuk meningkatkan kemampuannya.
“Melakukan time attack karena biasanya ketika Anda berlatih di rumah, Anda tidak pernah melakukan time attack karena Anda tidak ingin menabrakkan motor latihan Anda, karena Anda harus membayarnya,” kata Marquez dilansir dari Crash.
“Terlepas dari candaan, biasanya Anda berlatih dengan ban bekas, dengan ritme dan lari jarak jauh, dan sebagainya.”
“Saya hanya mengubah sedikit rencana latihan untuk mengatasi titik lemah saya.”
Marquez terlihat menghabiskan banyak waktu di Srkuit Aspar, Spanyol selama musim dingin dengan mengendarai Ducati Panigale V2 sebagai bagian dari latihannya.
Pembalap 32 tahun itu finis di posisi ketiga setelah GP Inggris, mengalahkan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46) dalam pertarungan sengit pada lap terakhir.
Marquez mengalami kecelakaan pada lap kedua GP Inggris, tetapi berhasil diselamatkan oleh bendera merah karena tumpahan oli setelah tabrakan antara Aleix Espargaro dan Morbidelli.
Seri balapan berikutnya akan berlangsung di Aragon pada 6-8 Juni.
Marquez ingin mengulang kemenangannya dengan raihan pole position, juara sprint race dan balapan utama pada 2024 saat ia mengendarai Ducati Gresini keluaran 2023.